Dua Anggota Parlemen Madagaskar Meninggal karena Corona
-
Presiden Madagaskar Andry Rajoelina menyampaikan dua anggota parlemen meninggal karena terinfeksi virus Corona COVID-19. Sebelumnya Rajoelina mengklaim ramuan herbal bisa melindungi dirinya dan keluarga dari virus Corona COVID-19.
Rajoelina mengumumkan ada sebelas anggota parlemen dan 14 senator yang juga dinyatakan positif Corona.
"Satu deputi meninggal. Seorang senator meninggal. Setelah tes dikerjakan terhadap para deputi, 11 anggota parlemen terdeteksi positif Corona. Senat 14 orang, senator dan agen senat positif virus Corona covid-19," kata Rajoelina pada sebuah penampilan di televisi nasional Madagascar, Minggu malam.
Dia tidak mengurangi mengatakan kapan anggota parlemen meninggal dan tidak mengurangi menyebutkan nama mereka. Kasus Corona di Madagaskar dilaporkan setidaknya Berlebihan dari 5 ribu kasus dengan 37 masalah kematian. Menurut data pemerintah dengan pihak berwenang, diperkirakan Titik puncak kasus Corona di Madagaskar tidak akan tercapai hingga MutTerkini Agustus.
Pada bulan April, Rajoelina meluncurkan ramuan herbal lokal yang dinamakan 'Covid-Organics'. Ramuan herbal ini diklaim bisa mencegah dan menyembuhkan pasien Corona, meskipun ada peringatan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa belum ada Pembuktian yang menunjukkan obat tersebut manjur.
"Memang benar saya telah melakukan kontak Berhubungan dengan orang-orang yang positif Corona. Saya bahkan telah memasuki Rongga di bawah rumah sakit yang merawat pasien COVID-19. Saya baik-baik saja," kata Rajoelina.
"Saya sama Pembayaran sekaligus tidak dinyatakan positif Corona. Saya tidak memiliki gejala. Syukurlah. Saya mengikuti arahan yang telah saya berikan kepada diri saya sendiri. Tetapi yang terpenting, saya dan orang yang saya cintai, istri dan anak-anak saya, kami minum dan kami mengikuti pengobatan berdasarkan ramuan herbal Covid-Organics," lanjutnya.
Rajoelina mempromosikan ramuan herbal ini bagi diekspor, karena menurutnya ramuan herbal ini memiliki bermanfaat. Rajoelina menilai ramuan herbal ini yang berasal dari tanaman berkhasiat yang terbukti dalam pengobatan malaria, dan tumbuh-tumbuhan asli lainnya. Namun, belum dapat dikonfirmasi Berlebihan lanjut oleh studi ilmiah apapun terkait efektivitasnya.
Simak Video "WHO Kunjungi China Pekan Ini bagi Telusuri Asal COVID-19"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)
Sincery Healthy Care
SRC: https://health.detik.com/read/2020/07/14/215531/5093677/763/dua-anggota-parlemen-madagaskar-meninggal-karena-corona
No comments: