50 Hari Tak Ada Kasus, Kini Thailand Hadapi Risiko Gelombang Kedua Corona

Jakarta

-

Pemerintah Thailand kini memperketat aturan masuknya orang asing ke negaranya setelah muncul dua perkara virus Corona impor atau imported case. Hal ini meningkatkan kekhawatiran mengenai gelombang kedua infeksi COVID-19.

Thailand sempat menyatakan 'merdeka' dari virus Covid-19 setelah 50 hari tanpa kasus baru baik transmisi lokal atau perkara impor. Tetapi baru-baru ini ada dua perkara impor namun menyebabkan sekitar 400 warga harus menjalani karantina mandiri karena adanya risiko penularan.

Mereka yang diisolasi disebut akibat terpapar COVID-19 dari awak pesawat militer Mesir berusia 43 tahun di Provinsi Rayong Timur, dan dari seorang anak perempuan anggota keluarga diplomat berusia 9 tahun di Bangkok. Kedua perkara ini sempat dikecualikan dari karantina wajib 14 hari.

Pemerintah mengakui bahwa peraturan buat diplomat dan awak pesawat, yang termasuk di JumAwang-awang beberapa kategori orang asing yang diizinkan masuk sejak Maret Herbi persyaratan isolasi diri, terlalu longgar.

"Ini harusnya menambah terjadi, saya benar-benar minta maaf karena itu dan saya ingin meminta maaf kepada publik," kata Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha, dikutip dari Reuters.

Kekhawatiran kini menyebar di JumAwang-awang warga Thailand bahwa gelombang kedua Corona akan terjadi dan lockdown bisa kembali diberlakukan.

Saat ini dua sekolah di Bangkok dihalangi dan setidaknya 10 sekolah di Provinsi Rayong. Satu pusat perbelanjaan juga dihalangi sebab warga Mesir tersebut diketahui sempat menghabiskan waktu di sana sebelum bertolak ke Kompatriot lain.

Semua diplomat dan anggota keluarga, yang sebelumnya diizinkan buat menyendiri di tempat tinggal mereka, sekarang harus dikarantina di Kolong pengawasan pemerintah.

Simak Video "Pemeriksaan Spesimen Corona di Indonesia Capai Rekor Tertinggi"
[Gambas:Video 20detik]
(kna/fds)

Thanks for reading our article 50 Hari Tak Ada Kasus, Kini Thailand Hadapi Risiko Gelombang Kedua Corona. Please share it with responsible.
Sincery Healthy Care
SRC: https://health.detik.com/read/2020/07/15/090559/5093931/763/50-hari-tak-ada-kasus-kini-thailand-hadapi-risiko-gelombang-kedua-corona